Sahabat Dua Warna
Sobat, Warna kita memang berbeda
Tapi kita tetap mampu melukis dunia
Merajut serenai warna dalam berjuta kisah
Jalan yang kita ambil juga berbeda
Kita tetap berjalan bergandengan, bertaut dalam doa
Cara kita memuja Tuhan juga berbeda
Kau takzim berdoa dalam gereja
Sedangkan aku khusyuk dimasjid dalam untaian tasbih
Memenuhi diri kita dengan rasa toleransi
Lantas apakah salah?
Berbeda bukanlah dosa
Saat hati ditautkan rasa cinta
Semua sah diterima logika
Semua tak semudah bicara
Jalan kerikil, berbatu
Kita lalui bersama dengan tabah
Kita runtuhkan bersama
Asal ego luruh dalam cinta
Sobat, persahabatan ini mungkin bukan yang terindah
Masih banyak sisi hitam putih
Kuharap kita bisa bersama mewarnainya
Walau dunia tak lagi berpihak pada kita
Pintaku
Tetaplah setia berjuang disisiku
Agar seisi dunia tahu,
Betapa Tuhan tak salah
Menitipkan rasa cinta pada dua warna yang berbeda