Senin, 12 Juli 2021

Kecantikanmu Meracuniku




Kecantikanmu terpancar sempurna

Memaku pandangan siapa saja

Keindahanmu terlalu menakjubkan

Membius alam bawah sadar, meruntuhkan pertahanan


Saat kau pamerkan kemolekan tubuhmu, menggiurkan 

Warna warni pakaian yang membalut tubuhmu menyatu dalam keserasian

Menambah pesona Sang Durga


Kekayaanmu menebarkan keharuman

Menawan siapapun untuk  menghirup aroma surga


Lihatlah kecantikanmu telah mengundang mata-mata jalang

Mereka dengan seenaknya menjamah tubuhmu, mengoyak keindahanmu. 

Nafas-nafas serakah mencumbui kemolekanmu

Kekayaanmu mengundang tikus-tikus serakah untuk berpesta pora


Wahai pertiwi

Keindahanmu terlalu sempurna

Mengundang siapa saja untuk berebut tahta

Lihatlah dirimu sekarang lemah tak berdaya

Diperdaya nafsu-nafsu serakah

Seakan sekumpulan tawon merubung bunga

Menghisap habis nektar tanpa tersisa


Bajumu tercabik-cabik

Terserak 

Sekarang kau duduk nelangsa 

Meratap.. 

Menangis... 

Menjerit... 


Bagaimana aku bisa menolongmu? 

Tanganku terikat  mulutku tersumpal

Bisu dan kelu

Hanya airmata yang bisa kusumbangkan

Untuk membasuh tubuhmu

Yang ternodai angkara


Wahai ibu pertiwi bangkitlah

Jangan kau ratapi yang telah terjadi

Kami masih disini

Setia menunggumu hingga pagi

Menunggu janji suci mentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NDY

 NDY Netra jingga terbias jauh Untai baris kata dalam bait senja Riuh binar warnai lukisan rindu.  Dimensi afeksi tercipta saat kau hadir Wa...