Sabtu, 17 Juli 2021

Sahabat Dua Warna


 Sahabat Dua Warna


Sobat, Warna kita memang berbeda 

Tapi kita tetap mampu melukis dunia 

Merajut serenai warna dalam berjuta kisah

Jalan yang kita ambil juga berbeda

Kita tetap berjalan bergandengan, bertaut dalam doa


Cara kita memuja Tuhan juga berbeda

Kau takzim berdoa dalam gereja

Sedangkan aku khusyuk dimasjid dalam untaian tasbih

Memenuhi diri kita dengan rasa toleransi


Lantas apakah salah? 

Berbeda bukanlah dosa

Saat hati ditautkan rasa cinta

Semua sah diterima logika


Semua tak semudah bicara

Jalan kerikil, berbatu

Kita lalui bersama dengan tabah

 Kita  runtuhkan bersama

Asal ego luruh dalam cinta


Sobat,  persahabatan ini mungkin bukan yang terindah

Masih banyak sisi hitam putih

Kuharap kita bisa bersama mewarnainya

Walau dunia tak lagi berpihak pada kita 


Pintaku

Tetaplah setia berjuang disisiku

Agar seisi dunia tahu, 

Betapa Tuhan tak salah

Menitipkan rasa cinta pada dua warna yang berbeda

3 komentar:

Peserta Selundupan yang Beruntung

Dering ponsel membuat jeda aktivitasku. Sebuah suara lembut menyapa syandu. “Halo sayang, bunda akan berkunjung ke Malang, bisakah kita bert...