Jumat, 09 Juli 2021

Untukmu Buah Hatiku




Mungkin terkadang kau tak sering melihatku tersenyum menatapmu.

Tapi percayalah nak... 

Saat mata bunda mulai terbuka 

Perjalanan cinta untukmu mulai tergores hari itu. 

Menyiapkan sarapanmu, kumasak dengan bumbu kasih sayang

Menyiapkan baju gantimu, yang kulicinkan dengan usapan doa

Menyiapkan bahu ini agar kuat untukmu bersandar

Menyiapkan telinga ini agar peka mendengarkan mimpi-mimpimu. 

Dan disitulah ada senyuman bunda yang tak tersirat.

Ada doa, harapan dan cinta yang tak terucap


Terkadang tanpa sengaja segala kelelahan menutupi senyum bunda 

Sehingga yang kau dengar hanyalah omelan  yang berkepanjangan 


Anakku

Andai kau tahu bahasa kasih bunda padamu

Tak akan cukup satu dua tinta untuk menuliskannya

Betapa bunda lebih mencintai letih lelahku daripada melihat tangismu

Betapa bunda lebih memilih pertaruhkan nyawa ini daripada menyaksikan deritamu


Maafkan nak

Belum tersenyum padamu hari ini. 


Maafkan

Jika Bunda belum bisa mengukir cinta ini menjadi kata-kata indah berbunga 


Jika saja Engkau bisa bertanya kepada Tuhan

Doa terbanyak yang kupanjatkan pada Nya. 

Pastilah itu doa TENTANGMU

1 komentar:

NDY

 NDY Netra jingga terbias jauh Untai baris kata dalam bait senja Riuh binar warnai lukisan rindu.  Dimensi afeksi tercipta saat kau hadir Wa...