Ayah...
apa kabarmu hari ini.
Hujan semakin menderas disini
Anakmu menggigil dalam sepi.
Menahan tepias air mata.
Mencoba mengingat rasa
Hangatnya pelukmu
Kokohnya semangatmu
Biarlah anganku memeluk tentangmu
Kidung berurai mantra membiusku
Nyanyian malam redakan resahku
Untaian doa penawar dahaga rindu
Ayah...
Aku memeluk dingin tanpamu
Suaraku tercekat terbungkam sendu
Tanpa perisaimu
Aku jatuh, terpuruk dan kuyu
Bahkan bintangpun enggan menemaniku
Kutahu kau tlah titipkan restumu
Pada senja yang memudar
Pada malam yang nanar
Dan pagi yang berlagu
Hanya doa pengantar rindu
Mewarnai tanah gundukan itu
Menembus Tirai Waktu
Mengaitkan aku padamu
Ayah...
aku rindu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar