Hari/tanggal : Rabu , 11 November 2021
Pemateri : Mukminin, S.Pd, M.Pd
Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd
Topik : Mengenal Penerbit Indie
Pertemuan ke 17, Gelombang 21
Salam Literasi.
Satu-satunya batasan untuk meraih mimpi kita adalah keragu-raguan kita akan hari ini. Marilah kita maju dengan keyakinan yang aktif dan kuat”
Tak terasa malam ini memasuki pertemuan ke 17 di kelas menulis PGRI. betapa manfaat yang kudapatkan sangat berlimpah. Ibarat pepatah "Sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui"
Tak hanya ilmu yang penuh manfaat yang kudapat. Sahabat dari berbagai pelosok pulau Indonesia kedapatkan. Internet telah menekuk batas ruang dan waktu menjadi segenggam tangan. Sahabat-sahabatku penulis yang tersayang, mari kita saling mengaitkan tangan. Menyatukan jiwa satu Indonesia dalam giat LITERASI .
Proses akhir dari suatu keberhasilan penulis adalah menerbitkan buku. Karya dikatakan belum berhasil jika belum diterbitkan. Media untuk menerbitkan buku, tentunya adalah PENERBIT. Malam ini kita belajar materi tentang penerbit Indie.
Apakah itu? Yok kita kepoin di materi Bapak Mukminin malam ini.
Eitsss sebelumnya mari kita berkenalan dengan narasumber hebat malam ini.
Selayang Pandang Dengan Narasumber malam ini.
Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.
Pekerjaan :
1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.
2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN
3. Penulis buku di usia 55 tahun
4. PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN
5. Pengalaman Berorganisasi:
A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring
B. Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan
6. Pengalaman Lain:
A. Menjadi Nara sumber belajar menulis online di WA grup PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., ( Om Jay).
B. Menjadi Nara sumber di Pelatihan menulis buku ber-ISBN bersama tim ( Ibu Noralai Purwa Yunita,M.Pd, Kang Haji Encon Rahman,S.Pd., Bpk Sudomo, S.Pt., Wijaya Kusumah,M.Pd., Sudah berjalan 5 gelombang.l
.# Hobinya membaca dan menulis.
7. Buku yang telah diterbitkan
A. Buku Solo :
1. Buku solo 55 Pantun Nasihat th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro.
2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar. Penerbit Kamila Press 2020
B. Buku Duwet :
1. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku. Penerbit Kamila Press Lamongan 2021( Karya Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dan Mukminin,M.Pd.).
C. Karya Bersama:
1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.
2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena ( Dalam Pandemi Covit 19) th. penerbit Ilalang 2020
3. Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020
4. Semangatenulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020
5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI) Penerbit Oase Jateng 2020
Bisa dihubungi lewat :
Hp / WA : 081330944498
email. : gusmukminin@gmail.com
FB : Cakinin Mukminin Arminareka
IG. : cakinin_mukminin
Blog : cakinin.blogspot.com
Alamat Rumah :
Jl. Ahmad Yani
DS. Tlanak RT 04 RW 03 Kec.Kedungpring
Kab. Lamongan (LA)
JAWA TIMUR
HP / WA : 081330944498
•Motto : Manjadda Wajada
•Jadikan hidup untuk bermanfaat bagi orang lain
•Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020)
•Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu (Cak Inin 2020)
Baiklah mari kita masuk materi malam ini.
Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.
Seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui:
1. Prawriting
a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
c. Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.
4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
5. Publikasi
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.
Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda?
Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka. Di dalam grup ini ada 3 peberbit indie:
✓ Oase
✓ Gemala
✓ YPTD dan
✓ Kamlia Press Lamongan.
Bapak ibu sebelum menerbitkan buku marilah kita melek dulu tentang penerbit.
Perlu kita ketahui, penerbit buku itu ada 2 macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indie.
Apakah perbedaan keduanya?
1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.
📚 Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
📚Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
📚Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
📚Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.
3. Profesionalitas
📚Penerbit mayor :
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
📚 Penerbit indie : Tentu juga profesional, dan menjaga mutu. Hanya saja penulis harus harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus).
4. Waktu Penerbitan
📚Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
📚Penerbit indie :
Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
📚Penerbit mayor :
kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
📚 Penerbit indie :
umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
6. Biaya penerbitan
📚 Penerbit mayor :
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Penerbit walikota memiliki pertimbangan dan terjual banyak untuk menerbitkan sebuah buku jika buku tersebut tidak ada, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
Penerbit indie :
Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yang diterbitkan tidak sama.
Syarat-syarat penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN:
1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata dg penulis fotonya dan Sinopsis (ditempatkan di sampul belakang). Kalau ada Endors dari pakar (orang ahli).
2. Ketik A5 berukuran 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Sampul.
A. Untuk judul boleh pilih sendiri atau dibantu penerbit.
Buku sampul:
B. Cover buku boleh buat sendiri, nanti akan dipercantik oleh penerbit Kamila Press lamongan.
C. Jika belum memiliki, penerbit siap membantu.
Penulis silakan kirim judul, nama lengkap dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Warna , disesuaikan permintaan penulis. Suka-suka saja.
Contoh: Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN
Selain mendapat fasilitas buatkan sampul buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengana harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang bekerja sama dengan pencetakan.
Berikut buku-buku yang diterbitkan oleh "Kamila Press Lamongan"
Sahabat penulis yang luar biasa. Merupakan suatu takdir yang indah kita pertemukan dalam kelas menulis PGRI. Semua bukan suatu kebetulan, akan tetapi ada misi yang telah Allah gariskan untuk kita. Misi untuk menjadi PENULIS. Misi untuk menyebarkan pesan kebajikan dalam tulisan. Tak dapat disangkal disinilah tempat kita sekarang, diantara penulis-penulis hebat.
Berteman dengan penjual minyak wangi, tentu akan tertular harumnya. keharuman ini terus kita jaga dan kita sebarkan sepanjang usia? Ataukah justrunya wanginya terhenti dan menguap sia-sia seiring masa?.
Mantap selalu f1🥰💪
BalasHapusTerima.kasih resumnya. Mantan ayo terbitakan buku Andi oaati bisa. Smgt
BalasHapusTerbaiiiiiikkk 😘👍👍👍👍👍👍
BalasHapusKereeenn
BalasHapusKereeen
BalasHapusPanjang lengkap terbaik
BalasHapusBu tambah mantap dan kreeeen
BalasHapushilangkan keragu-raguan yang membatasi mimpi
BalasHapusmantap tulisannya 👍
Mantap bu selalu yang terdepan luar biasa, tulisannya juga keren👍
BalasHapusMasyaallah, maturnuwun sahabat2ku atas kunjungannya, motivasi dan supportnya. Perjysngan belum selesai. MARIKITA TAIH SUKSES BERSAMA!!!
BalasHapusSiap dibukukan Bun...
BalasHapusBelum siap buun
HapusWah, super keren, bu. 👍
BalasHapus