Jumat, 12 November 2021

Izinkan Aku Mencintaimu

 Izinkan Aku Mencintaimu



Keindahanmu terlalu sempurna. 

Mentari pagi malu melihat rona cantik wajahmu. 

Ragamu gemulai

meliuk anggun di netraku


Bolehkah aku cinta

Tidak untuk sedetik, semenit

Tapi untuk selamat mungkin


Walau selaksa purnama

Kusangup menunggu 

Kata iya darimu


Saat ku terpejam, mimpiku hanya tentangmu

Menelisip ruang rindu

Saat mataku terbuka, duniaku berkisah tentangmu

Bahkan di tembok kamarku, di jalan aspal berdebu, terlukis indah senyummu. 


Izinkan aku cinta

Kan ku tulis kerinduan dalam setangkup doa

Terhidang dalam cangkir teh manis beraroma cinta


Izinkan aku melukis rasaku

Mendendang rayuan mencumbu

Agar kau segera jatuh

di hatiku


Segera anggukkan setuju

Raih genggaman

Agar reda migrain

Menunggu Kian Tak Sabar 

Kata iya mu aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peserta Selundupan yang Beruntung

Dering ponsel membuat jeda aktivitasku. Sebuah suara lembut menyapa syandu. “Halo sayang, bunda akan berkunjung ke Malang, bisakah kita bert...