Izinkan Aku Mencintaimu
Keindahanmu terlalu sempurna.
Mentari pagi malu melihat rona cantik wajahmu.
Ragamu gemulai
meliuk anggun di netraku
Bolehkah aku cinta
Tidak untuk sedetik, semenit
Tapi untuk selamat mungkin
Walau selaksa purnama
Kusangup menunggu
Kata iya darimu
Saat ku terpejam, mimpiku hanya tentangmu
Menelisip ruang rindu
Saat mataku terbuka, duniaku berkisah tentangmu
Bahkan di tembok kamarku, di jalan aspal berdebu, terlukis indah senyummu.
Izinkan aku cinta
Kan ku tulis kerinduan dalam setangkup doa
Terhidang dalam cangkir teh manis beraroma cinta
Izinkan aku melukis rasaku
Mendendang rayuan mencumbu
Agar kau segera jatuh
di hatiku
Segera anggukkan setuju
Raih genggaman
Agar reda migrain
Menunggu Kian Tak Sabar
Kata iya mu aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar