Senin, 25 Oktober 2021

TIPS MENULIS MUDAH

 

Hari,tanggal  : Senin, 25 Oktober 2021

Nara Sumber : Dr. Ngainum Naim

Moderator      : Aam Nurhasanah,S.Pd

Tema Materi    : TIPS MENULIS MUDAH





Pertemuan ke 10 pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21

Salam Literasi

"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari". ( Pramoedya Ananta Toer )

 

Sebelum saya mengikuti pelatihan menulis, saya pernah berpikir. “Kenapa ya orang-orang itu mudah sekali menulis?”. Padahal untuk membuat satu paragraf saja susahnya minta ampun. Harus beberapa saat, setelah merenung ide tak didapat, malah kantuk yang menyerang. Jadilah ide menulis masuk dalam mimpi. Hehehe

Ternyata memang ada ilmunya untuk menulis itu. Ilmu agar kita bisa mendapatkan ide tulisan dengan cepat, dan mengembangkannya dengan mudah. Di samping itu kita juga membutuhkan komunitas menulis. Komunitas yang berisi penulis-penulis yang tidak hanya hebat, tapi rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk memotivasi penulis pemula. Komunitas yang anggotanya saling suport dan mengingatkan untuk selalu menulis dan share tulisan. Dan satu lagi tugas yang “memaksa” kita untuk selalu setor hasil resuman.

 

Selayang Pandang dengan Narasumber hari ini.

 Malam ini Group Belajar Menulis menghadirkan seorang dosen dari IAIN Tulung Agung,  juga penulis 26 buku, seorang motivator, serta Penggiat Literasi.  Pojok Literasi mulai beliau torehkan sejak 2003 dan tak pernah putus hingga sekarang.  Beliau adalah  Dr.  Ngainun Naim.

 

Berikut Curiculum Vitae beliau selengkapnya :

 

CURRICULUM VITAE


Nama

:

Dr. Ngainun Naim

Tempat Tanggal Lahir

:

Tulungagung, 19 Juli 1975

Alamat Kantor

:

IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Alamat Rumah

:

Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek

No Telp.

 

 

Kantor

:

0355-321513

HP

:

081311124546

e-mail

 

naimmas22@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal

 

§  SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988

§  MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991

§  MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994

§  S-1  STAIN Tulungagung, lulus 1998

§  S-2  Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.

§  S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.

Karya Tulis Buku

 

1.      Menulis Itu Mudah (2021)

2.      Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural (Akademia Pustaka, 2020).

3.      Literasi dari Brunei Darussalam (Akademia Pustaka, 2020).

4.      Spirit Literasi (Akademia Pustaka, 2019).

5.      Teraju (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).

6.      Proses Kreatif Penulisan Akademik (Akademika Pustaka, 2017).

7.      Merawat Nusantara (Malang: Genius Media, 2017).

8.      Menipu Setan, Kita Waras di Zaman Edan (Jakarta: Quanta, 2015).

9.      The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013).

10.  Character Building (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).

11.  Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Cet. IV (Yogyakarta: Arruzz-Media, 2008).

12.  Islam dan Pluralisme Agama (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014).

13.  Self Development: Personal, Sosial, dan Spiritual (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2015).

14.  35 Kompasianer Merajut Indonesia (buku bersama) (Jakarta: Kompas, 2013).

15.  Merajut Kerukunan Antarumat Beragama (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2012).

16.  Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).

17.  Sejarah Pemikiran Hukum Islam (Yogyakarta: Teras, 2009).

18.   “Resiko Menawarkan Pemikiran Liberal”, dalam Ulil Abshar-Abdalla, dkk, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana (Yogyakarta: eLSaQ, 2003).

19.  Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta: Teras, 2011).

20.   “Krisis dalam Dunia Pendidikan, Dimensi Kemanusiaan, dan Pengembangan Nalar Spiritual”, dalam Akhyak (ed), Meniti Jalan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

21.  Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Membangun Paradigma yang Mencerahkan (Yogyakarta: Teras, 2009).

22.  Konservasi Lingkungan Berbasis Tradisi (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2011).

23.  Spirit Literasi (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

24.  Resolusi Menulis (SPN Grup, 2017).

25.  The Power of Writing (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015).

26.  Dan beberapa buku lainnya.

 

Ratusan artikel beliau menyebar di blog pribadi beliau. Silahkan bisa dilihat di link berikut :

https://www.spirit-literasi.id/2021/09/pangeran-diponegoro-proses-kreatif.html

https://ngainun-naim.blogspot.com/2021/07/adab.html

 


Berikut  TIPS MENULIS MUDAH dari Dr. Ngainum Naim

 

Menulis itu mudah. Mungkin bagi seseorang yang telah ahli. Tapi bagaimana jika belum ahli, tentu sulit bukan? Nah berikut ada tips dari Dr Ngainum tentang cara mengalahkan kesulitan menulis.

 

1. Tanamkan MINDSET bahwa menulis itu mudah.

            Banyak keberhasilan yang orang-orang sukses lakukan berawal dari mindset. Mindset yang positif akan mempengaruhi 90 % keberhasilan seseorang. Begitu pula dengan mindset yang negatif. Karena itu tanamkan mindset bahwa MENULIS ITU MUDAH. Maka lihatlah mindset positif itu akan terus mempengaruhi pola pikir Anda. Dan menggiring kita untuk menulis dengan mudah. Bismillah

 

2. Ciptakan bahwa menulis itu ketrampilan SEKOLAH DASAR

    Wah, kata-kata diatas cukup menohok saya. Bayangkan menulis adalah ketrampilan sekolah dasar. Padahal kita sudah bertahun-tahun melampaui SD, tapi bagamaimana dengan ketrampilan menulis kita. Masih di tingkat SD, melampauinya atau jangan-jangan di bawah ketrampilan SD. He he he

 

3. TEKAD YANG KUAT,

Menulis harus dimulai dari keyakinan. Tanpa keyakinan, orang tidak akan bisa menulis. Jika seseorang ingin bisa menulis, hal yang diperlukan bukan suatu bakat istimewa, tetapi minat yang besar dan kemauan berlatih. Perpaduan dua hal ini yang bisa membuat seseorang menjadi penulis. Nah, dari sini jelas bahwa MINAT dan KEMAUAN BERLATIH yang menjadi kunci sukses dalam menulis.

3.  Meluangkan waktu jangan menunggu waktu luang

            Setiap kita memiliki kesibukan masing-masing. Jika kita menuruti kesibukan itu tentu tidak akan ada habisnya. Sehingga tidak tersedia waktu luang. Buatlah sebuah plan. Setiap hari menulis. Tidak perlu banyak-banyak, tapi yang terpenting adalah KONSISTEN. Kita bisa menulis di leptop, buku bahkan di HP kita. Cukup mudah bukan?

4.  Banyak membaca.

   Membaca adalah syarat wajib yang harus dilakukan oleh seorang penulis. Dengan membaca bahan bakar kita untuk menulis selalu ready. Membaca tidak perlu  terlalu lama, luangkan waktu 10-15 menit untuk membaca. Sehari minimal 10 halaman.

Stephen King

"Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis". 


" Semakin sering menulis, semakin mudah"

5. Rajin mengamati, mencatat dan mengolah menjadi tulisan

Jadi penulis itu harus tajam mengasah pendengaran dan penglihatan, Bedanya penulis dengan bukan penulis itu pada kemampuan menangkat hal biasa menjadi berbeda. Setelah mengamati, jangan lupa mencatat. Penulis itu rajin mencatat apa yang ditemukan.

6. Belajar menulis kepada penulis

            Jika Anda ingin pandai melukis datanglah pada pelukis, jika Anda ingin bisa memasak, belajarlah pada seorang chef. Tentu seseorang ahli memiliki kemampuan diatas orang biasa. Begitu pula jika ingin pandai menulis maka datanglah kepada penulis.

Dengan mengikuti komunitas menulis, merupakan salah satu langkah yang tepat agar bisa menulis.  Ada banyak teori dan pengetahuan yang bisa diperoleh dengan ikut dalam grup semacam ini. Namun ikut grup bukan jaminan bisa menulis jika kita hanya menjadi pendengar setia dan tidak segera menggerakkan tangan kita untuk menulis.



 Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya.  Orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki sebuah mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya.

            Ingin punya karya tanpa memulai menulis??? Heem omong kosong.

Makanya ayoo segera bangun dari mimpi-mimpi kita untuk menjadi penulis, segera nawaitu KONSISTEN menulis dari diri kita sendiri, dari hal yang mudah, sedikit demi sedikit , dan SEKARANG jugaa!!!

Orang yang rajin membaca tetapi tidak menulis itu ibarat pohon tumbuh subur tapi tidak berbuah. Orang yang rajin menulis tapi tidak membaca tidak akan bertahan lama karena tidak ada yang bisa ditulis. 

AYO PEMIMPI BANGUN-BANGUN WOOII!!!

 


18 komentar:

  1. Bangun dari bobo nyenyaknya dan segera menyusul menjadi penulis hebat. Semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maturnuwun bunda Aam, insyaallah semangat menyusul menjadi penulis

      Hapus
  2. Siap udah bangun bun 😁
    Let's go 💪💪💪

    BalasHapus
  3. Katakan tidak untuk generasi rebahan

    BalasHapus
  4. Kereeen banget bun, selalu first top markotop dach

    BalasHapus
  5. Ayo... bangun ... nulis ... nulis ... mantap. Buku solo siap dibungkusm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah bangun bun, siaap. Buku solo iam coming

      Hapus
  6. Bangun...bangun...terus mainkan jemarimu. Keren resumenya,Bun...dan selalu cepat, salut.

    BalasHapus
  7. Iyesss, setelah bangun jangan tudur lagi ya bun... Hehe he

    BalasHapus
  8. KAYA WARNA, UNIK DAN MANTAP, TERCEPAT PULA. hBT BUN

    BalasHapus

Peserta Selundupan yang Beruntung

Dering ponsel membuat jeda aktivitasku. Sebuah suara lembut menyapa syandu. “Halo sayang, bunda akan berkunjung ke Malang, bisakah kita bert...