IDE MENULIS BAGI GURU

 

Hari,tanggal                : Jum’at, 22 Oktober 2021

Nara sumber               : Wijaya Kusumah,M.Pd

Moderator                    : Rosminiyati

Tema Materi                : Ide Menulis bagi Guru

Pertemuan ke 9 pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21

Salam Literasi

" Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." (Pramoedya Ananta Toer)

Hari ini kurasa cukup melelahkan. Hari ke 3 pelatihan guru MI se Kota Malang yang diadakan oleh Widyaiswara Surabaya. Pelatihan diadakan secara online selama 4 hari dan lusa dilanjutkan secara offlne 3 hari. Pelatihan berakhir pukul 17.00. Kurebahkan sejenak tubuhku melepas lelah setelah seharian duduk menatap layar kaca. Aku berniat hari ini izin dulu ikut pelatihan menulis PGRI. Lelah hayati keluhku.

Sesaat HP ku bergetar, rupa-rupanya ada pesan masuk di grup WhatssApp grup menulis. Sesaat kubaca narasumber hari ini, “Wow Om Jay, pekikku”. Rencana absen hari ini, kucancel segera. Belajar pada guru sehebat Beliau, founder dari pelatihan menulis PGRI.  Suatu kesempatan yang sangat berharga. Kusapa tubuhku. Wahai tubuh semangat, ayo kita gasskan...!!!

Sambil bersenandung lirih lagu artis cantik penyemangat diri

Kan kukejar mimpi. Dan kuterbang tinggi

Tak ada kata tidak ku pasti bisa

Kan kucoba lagi. Ditemani pagi

Tak ada yang tak mungkin

Ku pasti bisa

(Maudy Ayunda dalam Mengejar Mimpi)

 

Yang ingin selalu bersemangat, klik link berikut ini

https://youtu.be/zbPt9LkPT4c

 

Dari mana datangnya ide menulis, bagaimana mengatasi kekurangan ide, dan bla..bla lainnya. Agar terjawab semua pertanyaan kita yuk kita segera masuk ke kelas Beliau.

“Assalamualaikum Om Jay”.

Menulislah dengan gayamu

Selayang Pandang Om Jay “Sang Blogger Ternama Indonesia”.

Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Mohon doanya cepat selesai dan mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2021 ini.

 

Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK/INFORMATIKA di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Juga pernah menjadi Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990).

 

Pengalaman organisasi lainnya adalah Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011), Kepala Humas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) Pusat, Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) dan IKATAN GURU TIK PGRI, Pengurus APKS PB PGRI, Penulis Teraktif Kompasiana.com, Penasehat Komunitas Blogger Bekasi, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI).

 

Mantan Penasihat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bekasi, Konsultan pendidikan di beberapa sekolah swasta, Pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), Founder Teacher Writing Camp (TWC), Founder Ikatan Profesi Guru Indonesia (IPGI), dan pernah menjadi Pembina Redaksi majalah ”Gema” SMP Labschool Jakarta, dan beberapa sekolah terkenal di Jakarta. Omjay banyak diundang menjadi narasumber untuk menjadi konten kreator di banyak sekolah dengan disain dan metode pembelajaran modern di era Revolusi Indutri 4.0. Sekarang ini beliau mengembangkan website http://gurupenggerakindonesia.com.

 

Prestasi Beliau yang luar biasa bisa kita klik disini ya gaes.

 

https://wijayalabs.com/about

·         Pemenang ketiga Inovasi Pembelajaran (INOBEL) bidang SORAK di Kuta Bali tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Dirjen GTK Kemdikbud.

Bagaimana Cara Memulai Menulis?

1. Mulailah dengan 3 alinea. Alinea pembuka, isi, dan penutup.

2. Lalu kembangkan dengan rumus 5W plus 1H. (What, Who, Where, When, Why, dan

    How)

Dari mana datangnya ide menulis?

IDE MENULIS MEMANG BISA DARI MANA SAJA.

Terkadang sebagai penulis pemula, kita bingung mendapatkan ide. Padahal ide itu bertaburan di sekitar kita. Ide menulis bisa kita dapatkan dari pengalaman diri sendiri, cerita orang lain, dari foto atau bahkan dari kejadian sehari-hari disekitar kita. Kita hanya perlu peka dan jeli merasakannya, dan kemudian mengolahnya menjadi jutaan kata yang sarat makna. 

Berikut tips dari Blogger ternama untuk kita para penulis pemula. Saya membaca dari beberapa blog Beliau dan dari sumber-sumber di internet. Akhirnya terkumpulah beberapa nasehat dari Beliau. Agar bisa meniru jejak Beliau yang luar biasa, mari kita cermati tips dari Blogger Ternama Indonesia, Om Jay. Selamat membaca.

1. Menulislah sesuai gayamu

Dalam belajar menulis tidak mungkin langsung lancar seperti pakar. Pokoknya menulis saja dulu dan edit kemudian. Dalam blog ada fasilitas edit. Kita bisa edit tulisan kita yang sudah diposting. Apalagi bila kelak diniatkan jadi buku bermutu. Jadi harus sering-sering ditengok. Supaya blognya tidak penuh sarang laba-laba, hehehe.

2. Membaca adalah makananku, dan menulis adalah minumanku

“Setiap hari saya usahakan untuk membaca, dan kemudian menulis dari apa yang saya baca. Saya mengikat ilmu yang saya baca dengan cara menuliskannya. Dengan cara itulah saya menyebarkan virus menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Alhamdulillah, sudah semakin banyak yang terserang virus menulis, dan pada akhirnya banyak guru yang telah menerbitkan bukunya. Ayo terbitkan bukumu, sebelum ajal menjemputmu. Buatlah buku untuk anak cucu.

3. Berguru bisa dari siapa saja.

Om Jay  awalnya bertemu dengan guru hebat dan berprestasi. Namanya bapak Dedi Dwitagama. Om Jay  belajar bersama beliau melalui blognya di https://dedidwitagama.wordpress.com/.

Seperti halnya Om Jay  yang berguru kepada semua orang. Kita semua adalah guru.Guru bagi diri kita, anak-anak kita, murid-murid kita dan orang sekitar.  Maka jangan segan untuk mencari ilmu pada orang yang lebih ahli

Membaca blog pak Dedi di http://dedidwitagama.wordpress.com membuat saya termotivasi membuat blog baru di http://wijayalabs.wordpress.com.

Dari situlah saya mulai membangun personal branding melalui blog. Saya mulai serius untuk mengelola blog saya sendiri.

Saya mulai aktifkan kembali blog gratis di http://wijayalabs.blogspot.com yang sudah penuh sarang laba-laba karena tidak pernah saya update dengan tulisan baru. Kini blog tersebut menjadi blog video saya.

4. Tulislah yang Mudah.

Om Jay  biasanya membuat tulisan yang mudah dan enak dibaca. Tidak harus begini dan begitu. Hal yang penting pesannya sampai. Sebab kita menulis untuk dibaca orang lain. Ketika tulisan kita bagus dan menarik, pasti akan dibaca banyak orang tanpa diminta. Seperti hari ini, saya menemukan banyak kawan menulis dari sudut pandang yang berbeda. Fungsi kita sebagai mentor adalah bagaimana mengajak orang lain mau menulis dari apa yang disukai dan kuasai nya. Itulah yang saya lakukan sehingga tulisan saya selalu segar dan mudah dipahami pembaca.

5. Terus Belajar, Jangan Merasa Cukup

Satu hal yang sering Om Jay  temui. Banyak mentor berhenti belajar. Mereka merasa sudah cukup dengan ilmunya dan menjadi jumawa. Padahal IPTEK selalu berkembang dan harus diiringi dengan imtak. Supaya kita mampu menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.

6. Jarimu Harimaumu

Jangan tunda berbuat kebaikan.Menulis adalah salah satu perbuatan baik.

Jika yang kita tulis hal yang baik, kemudian menginspirasi satu orang, sepuluh, seratus bahkan lebih dan mereka berbuat baik karena membaca tulisan kita. Tentu hal itu akan mengalirkan pahala untuk kita.  Mulailah menulis. Jadikan menulis seperti kebutuhan layaknya kita membutuhkan makan dan minum.  Tuliskan apa yang sedang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang sdh kamu lakukan

 

4. Membacalah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.

 Membaca adalah bahan bakar seorang penulis. Dengan rajin membaca kita akan kaya dengan imaginasi, diksi kita lebih bervariasi dan ide-ide baru akan berdatangan. Sebagai seorang penulis luangkan waktu setiap hari untuk membaca. Maka buktikan kebaikan apa yang akan kita dapatkan. Tak percaya coba saja...

 

 Materi hari ini sungguh luar biasa. Saya berdecak kagum membaca perjalanan Beliau untuk menjadi blogger ternama Indonesia. Sungguh memotivasi saya sebagai seorang pemula. Semua sekarang tergantung kepada kita. Ibaratnya kendaraan sudah tersedia, bahan bakar sudah terisi penuh. Apakah kita hanya bertopang dagu ataukah mencoba melaju.

Make Your Choice Now!!!

 

Seorang Penulis

Jari jemari menari lincah

menggores aksara

Setiap kata  tersirat berjuta makna

Bait-baitnya mewarnai dunia

Paragrafnya terangkai mencipta rasa

Rasa cinta

Rasa damai

Rasa marah

Rasa benci

Dan semua rasa terwakili dalam goresan penanya

Dialah penulis

Yang bekerja untuk menghidupkan dunia

Dialah penulis yang bekerja

demi keabadiaan karya