Renjana Cinta
Pernah kudengar
Seorang rekan berkata
Jangan kau hirup cinta terlalu dalam
Kau kan tenggelam didalamnya
Ku jawab dengan tertawa
Aku bahkan sudah mati di dalamnya
Bagaimana bisa ku tak terpana
Melihat bayanganmu saja, aku jatuh cinta
Cintamu bagai virus
Yang menggeroti setiap inci plasma darahku
Mematikan setiap persendian
Hingga saat terpejam yang kulihat hanya wajahmu
Menikam kedalaman sukmaku
Peparuku berisi candu cintamu
Hingga udara yang terhembus hanya namamu
Bagaimana bisa aku tak tenggelam dalam cintamu
Jika kucumbui rinduku setiap waktu
Berjuta sel neuron dalam otakku
Tertuju hanya pada satu titik
Yaitu kamu
Aku mati dalam cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar