Rinaimu yang Palsu
Oleh: Widya Arema
Langkah tertatih berbalut rimpuh
Air mata berkawin dengan peluh
Berderai membasahi hati yang rumpang
Hampa tiada tersentuh.
Secawan hati yang kusuguhkan di altar kisahmu
Kau ludahi dengan semena
Menjambak rasa sadarku
Akan semua kepalsuan latimu.
Aku jelata yang berjuang dalam rinaimu
Terhanyut dalam cinta berbalut senyum palsu
Katup hatimu terlanjur terbungkam
Kuketuk dengan semena
Namun tertutup tiada celah.
Kini aku akan pergi
Saat kulepas oksigen terakhir
Meninggalkan jejakmu
Yang kemudian lenyap ditelan sepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar