Ahlan wa sahlan Ya Muharram
Kuketuk pintu harapan
Mengukir segala tekad penuh perbaikan
Diri yang bersimbah dosa
ampun dalam pertobatan.
Kusibak jendela masa lalu
Saat Rosulku membawakan panji-panji kebenaran
Walau dera dan cacian menyayat sakit
Rosulku tetap berdiri tegak tak gentar melantunkan lafal suci
Laailaaa hailoh
Sekejap cahyamu memancar keseluruh penjuru bumi
Membawa langkah kaki
hijrah menuju tanah kemenangan
yang tertulis dalam takdir nan suci
Membuka gerbang kehidupan baru
Harapan cemerlang akan terwujudnya janji ilahi rabi.
Lalu bagaimana dengan diri ini?
Dosaku menumpuk di puncak kekufuran
Dunia yang terlalu jumawa kukejar kejar
Dan dzikir yang hanya sebiji sawi yang selalu kubanggakan.
Ya Rabb
Di awal muharramMu yang agung
Izinkan lisan ini selalu menyebut asmaMu
Membasuh dosa dengan segenap Ar RahmanMu
Menunduk menetes rasa keangkuhan dalam rengkuhan Takbir
kebesaran Mu.
Izinkan ya Robb.. Izinkan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar