Minggu, 15 Mei 2022

Curhatan si Biru Bundar

 

           


Hay teman, tahukan kalian siapakah aku? Aku sangat dekat dengan kalian. Aku tempat kalian berdiri, aku tempat tumbuhnya berbagai pohon, aku tempat menempelnya rumah kalian. Ya aku adalah si bumi. Teman-teman maukah kalian mendengarkan curhatanku?. Sebenarnya saat ini aku sangat sedih ..sedih sekali. Karena di usiaku yang sudah tua ini hidupku semakin menderita, banyak orang yang tidak peduli lagi denganku, mereka mengacuhkan aku. Bahkan mereka dengan tega merusakku, membuat wajahku kian bopeng, cemong dan rusak. Ya Allah..apa salahku pada manusia. Padahal aku sudah memberi mereka tempat berlindung,dan tempat tinggal, tapi bukan rasa terimakasih yang aku dapatkan, tapi pengorbananku dibalas dengan keburukan. Ibarat air susu dibalas dengan air tuba.

            Teman-teman kecilku, tahukah kalian usiaku sudah semakin tua, sangat tua. Bahkan jauh ketika kakek buyutmu lahir aku sudah ada. Yaa menurut para ahli usiaku diperkirakan sudah mencapai 4,1 miliar tahun yang lalu. Sudah sangat tua bukan??? Di usiaku yang sudah tua ini mataku semakin pedih karena asap dan karbondioksida semakin banyak di udara, napasku semakin sesak. Tubuhku kian kurus karena manusia menebangi pohon-pohon yang melindungi tubuhku. Dan ooh apakah itu? Kulihat lapisan  ozon di atmosfer yang melindungi diriku dari sengatan sahabatku si “matahari” semakin hari semakin tipis hingga membuat masuknya sinar ultra violet yang semakin membuatku bertambah sakit. Aku sakit teman, aku meregang, dan mungkin sebentar lagi aku akan mati.

            Teman-teman kecilku, maukah kalian menjadi sahabatku..menjadi sahabat bumi. Bukan… aku bukannya menyuruh kalian menghentikan penebangan liar, karena pasti para penebang liar itu tidak akan mendengarkan teriakan dari suara kecilmu. Aku juga tidak menyuruh kalian menghentikan pabrik-pabrik, dan kendaraan bermotor yang dengan seenaknya memuntahkan beribu-ribu asap yang menyesakkan dadaku..bukan. Aku hanya ingin kalian melakukan hal sederhana yang bisa kalian lakukan. Teman-temanku maukah kalian berjanji denganku si tua yang tidak berdaya ini? Mulai hari ini kurangi penggunaan sampah plastik, kantong plastik yang jika mereka tanam di perutku hanya membuatku mual karena susah aku cerna. Butuh waktu berpuluh tahun untuk menghancurkan sampah plastik ini. Maukah kalian berhemat listrik, air, dan energi lainnya. Bila perlu gunakan sepeda atau berjalan kakilah kalian, karena itu lebih membuatku nyaman karena tidak perlu menghirup kotornya udara karena CO 2 dan pastinya membuatmu lebih sehat bukan? Jangan membuang-membuang kertas untuk hal yang tidak berguna, kurangi menggunakan kertas ya teman. Karena kertas ini dibuat dari kayu, sehingga dengan banyaknya kertas yang diproduksi maka semakin banyaklah pohon ditebang. Tolong Tanami aku dengan tumbuhan, agar tubuhku dingin dan sejuk. Sampah..oh sampah itu juga menyiksaku. Kurangi sampah ya teman..jangan dibuang sembarangan. Jika kamu bisa mendaur ulang sampah menjadi berbagai macam barang berguna..oh alangkah senangnya hatiku karena tidak perlu menanggung beban sampah yang semakin hari semakin menggunung dan membuat bebanku bertambah berat.

            Sahabat bumi, mungkin aku terlalu banyak meminta. Kita baru saja berkenalan tapi aku sudah memintamu terlalu banyak. Maafkan aku. Tapi kepada siapa lagi aku mengadu, kepada siapa lagi aku berbagi deritaku ini. Tolonglah aku..lakukan perubahan kecil itu sekarang juga. Mungkin suatu saat jika tidak ada lagi yang perduli denganku, Allah yang akan menjawab keluhanku dengan menghancurkan diriku..ohh tahukah kamu apa itu? kiamat teman. Tidak aku masih ingin bersama kalian, sahabat bumiku yang baru aku kenal. Aku yakin kalian akan menolongku, kalian akan peduli denganku, dan melakukan perubahan kecil itu.

            Sahabat bumiku, cukup sekian curhatan dari si tua ini. Mataku semakin sukar untuk kubuka,tubuhku semakin lemah dan napasku semakin sesak. Aku tunggu janji kalian..janji untuk menjagaku, merawatku dan melindungiku. 
Salam dari ku si  biru bundar..

7 komentar:

  1. Sedang mencoba menjadi sahabat bumi dengan beljar menenm dan mengolah sampah menjadi pupuk maaf semntara ini itu yang bisa saya lakukan

    BalasHapus
  2. Keren...Tulisannya bergaya cerita untuk anak sebelum tidur
    Salam sehat dan sukses

    BalasHapus
  3. Pendongeg kita niih, bikin buku isinya cerita anak semua yaa

    BalasHapus
  4. sangat Luar Biasa tulisan nya buk...

    BalasHapus

Peserta Selundupan yang Beruntung

Dering ponsel membuat jeda aktivitasku. Sebuah suara lembut menyapa syandu. “Halo sayang, bunda akan berkunjung ke Malang, bisakah kita bert...