Selasa, 30 November 2021

Keliru

 Keliru



Kau seperti hantu. 

Membayangi di setiap langkahku. 

Senyum indahmu bergentayangan di ruang rindu. 

Mencekik rasa sadarku.

Membunuh setiap inci nadiku. 


Mentari bersinar galak . 

Tak mampu menghangatkan hatiku yang terserak. 

Kau datang bercerita, tentang rasa cintamu. 

Kupikir itu semua untukku. 

Nyatanya aku keliru. 


Kau dekati aku, demi sahabatku. 

Cinta ini untuknya, bukan untukku. 

Rindu ini untuknya, dan aku merasa semua untukku. 


Kurutuki diri ini. 

Tak pandai menafsir rasa. 

Kupikir semua kerjap pelangi di matamu untukku. 

Saat kau tak sabar menungguku di beranda. 

Kau bercerita dan tertawa. 

Nyatanya semua untuk dia. 


Perih, itu pasti. 

Hancur tapi harus kujalani. 

Tersobek semua rasa. 

Kini cintamu menemukan wadahnya.

Kau tersenyum padaku, dalam erat genggaman tangannya. 


Terimakasih, ujarmu. 

Kau membantuku menemukan cinta. 


Lantas bagaimana denganku. 

Tidakkah kau lihat luka menganga di mataku. 

Tercerabut hingga tulang akarnya. 


Kau seperti hantu. 

Ada tapi tak terjamah.

Bergentayangan di setiap sudut hatiku. 

Tertawa menuding cintaku yang keliru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NDY

 NDY Netra jingga terbias jauh Untai baris kata dalam bait senja Riuh binar warnai lukisan rindu.  Dimensi afeksi tercipta saat kau hadir Wa...