Sabtu, 18 September 2021

Surgaku Tlah Pergi

 Surgaku Tlah Pergi


Teringat saat itu

Hitam... Suram

Terjatuh di lubang terdalam

Tercabik hingga terserak

Terluka menganga

Berderai dan luruh

Lemah tak berdaya


Aku ingin terbangun 

Nyata tapi mimpi

Mimpi tapi nyata


Belum puas diri ini

Membasuh peluhnya

Tak akan pernah terbayar tuntas tetes-tetes asi yang membentuk kehidupan

 


Ibu

Terlalu cepat engkau pergi 

Belum puas diri ini mengabdi

Menjadi anak yang berbakti



Apa ibu sudah lelah? 

Lelah dengan kehidupan ini


Apa ibu sudah sangat rindu? 

Rindu dengan surga Sang Robbi


Enggan  melepas

Tapi harus ikhlas

Terasa berat

Tapi harus kuat

Tak akan terlupakan

Tapi harus merelakan


Selamat jalan surgaku

Selamat menuju keabadian

Teriring doa selalu

Tanda bakti diriku

Berbahagialah ditaman surgaNya

Hingga Tuhan berkata aku harus pulang

Untuk berjumpa lagi denganmu




Puisi ini untuk mengenang ibunda tercinta, berpulang tanggal 17 Agustus 2021.

Ibu telah merdeka dari dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NDY

 NDY Netra jingga terbias jauh Untai baris kata dalam bait senja Riuh binar warnai lukisan rindu.  Dimensi afeksi tercipta saat kau hadir Wa...