Setiap kita pernah salah
terluka
Terjatuh
Tertatih
Tercabik
Tapi cobalah untuk berdiri lagi
Walau itu butuh kekuatan hati
Selama udara masih terhirup di dada
Angin yang menghempas
Jangan jadi bencana
Jalan tak selalu indah kawan
Kaupikir akan selalu bertabur bunga
Ha ha ha kau meracau saja
Mendaki, terjal dan penuh karang tajam
Menurun, terperosok
Bahkan kadang terjungkal tanpa daya
Tangis itu juga ada
Tak apa
Menangislah
Tapi setelah itu usap dengan tekad bara
Jika memang harus mundur, mundurlah
Tapi setelah itu melompatlah lebih jauh
Pasti
Akan ada tatap-tatap menghinakan
Cibiran merendahkan
Dan suara sumbang menertawakan
Tak apa
Karena setelah itu bungkam mulut mereka
dengan keberhasilan
Dan jadikan dirimu pemenang
Tak selamanya cacian itu menyakitkan
Ubah semua itu menjadi obat memulihkan
Tak selamanya cibiran itu menghinakan
Mungkin itu cambuk agar kau segera melangkah
Dari diammu yang penuh frustasi
Tapi ingat
Akan selalu ada uluran tangan orang-orang utusan
Yang mengukuhkan
Yang menguatkan
Maka teruslah bertahan
Bukan untukku atau untuk mereka
Tapi untukmu pejuang kehidupan
Ingatlah
Dirimu bukan pecundang
Hanya waktu saja yang belum datang
Jangan kau sakiti lagi
Dengan menyalahkan diri sendiri
Katakan pada diri
Wahai diri
Engkau istimewa
Engkau tiada duanya
Dan engkau dicipta untuk mewarnai dengan pelangimu sendiri
☺ puisi yang memberi semangat ��
BalasHapus