Senin, 06 Desember 2021

Teknik Promosi Buku

Hari/tanggal      : Senin , 06 Desember 2021

Pemateri             : Akbar Zainudin

Moderator          : Dail Ma'ruf

Topik                   : Teknik Promosi Buku


Pertemuan ke 28, Gelombang 21


Salam Literasi. 

Beberapa orang memimpikan kesuksesannya, sementara yang lainnya bangun setiap pagi untuk mewujudkan mimpinya.” - Wayne Huizenga

Malam ini telah memasuki putaran ke 28. Semakin mendekati akhir pelatihan, mengapa ada rasa menyeruak di hatiku. 
Rasa resah, rasa rindu yang diam-diam memasuki relung dada. 
Ah aku tahu ini adalah rasa 
JATUH CINTA. 
Yaa aku jatuh cinta pada kelas ini. 
Aku jatuh cinta pada setiap dinding-dindingnya yang tak bertepi. 
Aku jatuh cinta pada tugas yang dulu kurasa sangat membebani. 
Aku jatuh cinta pada teman- teman yang saling menyemangati. 
Pada narasumber yang tak lelah berbagi. Sungguh aku telah jatuh cinta....

Materi malam ini adalah ujung dari perjalanan sebuah buku. Ibaratnya barang dagangan sudah di depan mata.  Bagaimana cara menjajakannya. Seperti juga seorang pedagang, tentu memiliki trik yang jitu untuk memasarkan dagangannya. Nah malam ini kita akan belajar tentang teknik promosi. Agar "dagangan" kita laris manis tanjung kimpul... 
Yuk.. Yuk... Yuk...! 

Selayang Pandang tentang narasumber malam ini. 

Bapak AKBAR ZAINUDIN, MM. MJW. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi . Buku terbaru beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Sudah cetakan ke-13 sudah beredar 55.000 eksemplar. Masyaallah luarrrr biasooo!!! 


Menurut Pak Akbar , strategi pemasaran, termasuk buku, terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi). 
Namun perlu diperhatikan bahwa, sebelum menulis sebaiknya menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk dewasa/orang tua. Pembaca laki-laki atau perempuan juga berbeda strategi. Tentukan Target Auidience berdasarkan kebutuhan mereka tentang buku kita.



PRODUCT (STRATEGI PRODUK)

Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita. konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.

PRICE (STRATEGI HARGA)

Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa). Tipis, hard cover tapi laku. 

Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)
Place of Distribution (STRATEGI DISTRIBUSI)
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 

Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).


Promotion (STRATEGI PROMOSI)

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

👉Pertama, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

👉Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 
👉Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 
👉Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 
Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.

👉Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

👉Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.

👉Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.



Pak Akbar menuturkan: 
"sebagai seorang penulis, sebisa mungkin memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku." 

Ketrampilan Tersebut Meliputi :

Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Selengkapnya bisa kita klik tautan di link youtube berikut ini. 




Materi yang luar biasa. 
Semakin mendekati akhir kelas, semakin sempurna resep yang dibagikan pada peserta. 

Ibarat memasak makanan. Mulai cara memilih bahan yang baik, mengolahnya, menyajikan dan memasarkannya telah kita pelajari bersama. 

Semoga kita bisa mengamalkan semuanya. Agar ladang pahala tercipta di depan mata. 
Bekal esok menghadap Allah yang Maha Kuasa.



Wowwohul Alam bis showab



8 komentar:

  1. JATUH CINTA.
    Yaa aku jatuh cinta pada kelas ini.
    Aku jatuh cinta pada setiap dinding-dindingnya yang tak bertepi.
    Aku jatuh cinta pada tugas yang dulu kurasa sangat membebani.
    Aku jatuh cinta pada teman- teman yang saling menyemangati.
    Pada narasumber yang tak lelah berbagi. Sungguh aku telah jatuh cinta....

    BalasHapus
  2. kren, usul link youtube di sisipkan di bawah sebelum penutup

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampun pak meniko sdh
      Selengkapnya bisa kita klik tautan di link youtube berikut ini.

      https://youtu.be/lZhAixv86wA

      Hapus
  3. laur bioso... keren...enak dibaca

    BalasHapus
  4. ralat bun....luar biosooo tenan

    BalasHapus

NDY

 NDY Netra jingga terbias jauh Untai baris kata dalam bait senja Riuh binar warnai lukisan rindu.  Dimensi afeksi tercipta saat kau hadir Wa...