Hari/tanggal : Rabu , 19 November 2021
Pemateri : Agus Subardana S.E. M.M
Moderator : Miss Phia
Topik : Pemasaran Malam semakin larut.
Pertemuan ke 21, Gelombang 21
Salam Literasi
“Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta)
Gerimis semakin menderas.
Tetes-tetesnya menggurat rasa sendu.
Rasa rindu yang semakin membiru.
Ahh mengapa semakin ngelantur rasaku.
Stop dulu deh, ayoo segera bergegas masuk kelas. Ditemani hujan yang semakin menderas.
Bismillahirrohamanirrohiim.
Menurut nara sumber, Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Namun demikian, karena dunia sedang dilanda Pandemi, maka penerbitan buku mengalami penurunan drastis. Banyak penerbit yang tumbang, karena situasi Covid 19. Berikut dampak penjualan buku selama Covid-19.
Adapun strategi dalam pemasaran buku dalam situasi Covid -19 adalah sebagai berikut :
1. Tetap terhubung dengan pelanggan buku di Medsos
2. Pastikan buku kita mudah ditemukan di online (market place)
3. Pemasaran buku lewat komunitas
4. Jadi yang lebih depan dibandingkan kompetitor
5. Penawaran promo khusus
6. Menjadi brand yang tanggap situasi dengan menumbuhkan brand.
Teknik Pemasaran
1. Online/Digital Marketing
Bisa melewati Facebook, Instragram atau WhatsAap, jaringan komunitas dan lain-lain.
2. Offline
Untuk penerbit Andi memiliki 87 cabang di Indonesia. dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut..
Lebih lanjut Pak Agus memaparkan bahwa penerbit Andi memiliki Pilihan strategi pemasaran penjualan buku yang diddpengaruhi banyak aspek unik . Hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Strategi Pemasaran buku bisa dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
1. Stategi On Line, bisa melalui website atau media sosial ( sebagaimana dijelaskan di atas) Selama ini kita menggunakan website , yang merupakan pusat pemasaran produk secara on line. Dalam strategi ini harus terus masif, mencari pelanggan, dan terus menjaga penjualan. Agar dapat terus menampilkan citra produk kita. Dengan cara on line kita juga bisa mengamati kondisi kompetiter kita.
Bisa juga lewat jaringan komunitas. untuk itu kita harus pro aktif dan juga kita harus menjaga etika, Misal meminta ijin dan sebagainya, agar teman kita tidak merasa terganggu.
2, Stategi Serangan Darat.
Dalam strategi serangan darat harus mempertimbangkan target pasar yang dituju. Distribusi lewat toko buku. Harus juga diperhatikan jenis toko buku yang di tuju. Apakah jenis toko buku modern, semi modern atau tradisional. Misalnya toko buku Gramedia. Toga Mas, Gunung Agung. Mereka mengatur adminitrasinya menggunakan tekhnologi, sehingga lebih tersistem rapi. Perlu dipertimbangkan juga adanya toko buku yang memiliki penerbit sendiri.
3. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
4. Strategi Pemasaran dengan Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro umum dll.
- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
Persyaratan & Tata Cara Pengiriman Naskah ke Penerbit ANDI
Tentukan jenis naskah apa yang ingin di tulis:
Jika sudah menentukan jenis naskah apa yang akan kamu tulis, penerbit ANDI memiliki beberapa prosedur dalam proses penulisan dan pengiriman, di antaranya;
1. Mengetik naskah dengan rapi menggunakan font Times New Roman (atau sejenisnya) dan font 12 pt.
2. Panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman kertas A4.
Yang terakhir adalah memberikan beberapa lampiran berikut saat kamu mengirimkan naskah.
1. Sinopsis
Pastikan kamu sudah menulis sinopsis dengan tepat. Sinopsis tidak boleh lebih dari dua halaman dan sinopsismu harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit dapat menangkap garis besar naskah.
2. Proposal
Tulis proposal singkat yang menjelaskan alasan dari Penerbit ANDI untuk menerbitkan naskahmu. Proposal yang kamu tulis harus kurang dari dua halaman.
3. Data Diri
Cantumkan data dirimu. Data diri dapat berupa latar belakang, kompetensi yang kamu miliki, maupun keterlibatanmu dalam suatu keanggotaan atau organisasi tertentu
Demikian yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Akhir kata kami sebagai “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.
Maka dari itu Menulis adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya..Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
"Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.
Alhamduliah semakin lengkap jalanku untuk menjadi penulis. Wahai otak ayo berpikir lebih keras, wahai hati ayo kompromilah untuk itu. Wahai tangan yok menari dengan cepat membentuk karya nyata. Cemungutsss..!!!
Semangat bunda yg tak pernah kendor, keren abis dach
BalasHapusYeah. Semangat terus bun jangan kasih kendor
BalasHapusBungkus siap jadi buku bunda..
BalasHapusSiaaap ayo slng menyemangatii
BalasHapusBiarkan rindu itu, karena rindu itu sekarang menjadi milik penerbit mayor...aamiin.
BalasHapusWaw ,mantap kereeeen
BalasHapusSelaluui terbaik
BalasHapusMakasih teman2 atas kunjungannya. Kita saling support sampai resume ke 30 yach.. 🥰
BalasHapus