Dimanakah Engkau Wahai Cinta
Wahai cinta dimanakah engkau berada
Ku mencari diantara asap mesiu
Kusisiri sepanjang puing berdebu
Tapi tak kutemukan jua
Tataplah kami
Tubuh kami perih menahan luka berdarah
Anak-anak lari bertelanjang kaki
Menatap nanar pada langit yang semakin memerah
Mata- mata itu beringas
Wajah-wajah itu buas
Mendendangkan kidung kematian
Meninabobokan semua kenangan
Wahai cinta kenapa engkau diam membisu
Bibirku semakin kelu dan membiru
Entah berapa tetes airmata tertumpah
Dan kini tlah berganti darah
Akhirnya aku menemukanmu cinta
Disudut jalan bangunan tua
Kau menikam dirimu dengan nafsu serakah
Tergeletak tak bernyawa dikalahkan angkara murka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar